26 Jul 2007

Aini Usia 1 Tahun 5 Bulan

Bayi - Ilustrasi

Alhamdulillah, usia Aini sekarang adalah 1 tahun 5 bulan. Sudah bukan bayi lagi tapi juga belum bisa dibilang anak kecil. Aini adalah batita, di bawah umur tiga tahun.

Meski demikian, sudah banyak kebisaan yang dikuasai oleh Aini, di antaranya:

1. Sudah bisa mengucapkan kata: bola (bya), buah (byah), mangga (ata), bobo (bobo), masak (matak), pipi (pipi), tutup (tutup), minta (ta!), buka (ta!), ambil (abi), celana (nana), kerja (ja!), pergi (di!), balon (doy), mobil & motor (brn brn), nenek (nyenye), kakek (tate), ayah (ayah), umi (mi), pus (pus), ikan (itang), minum (mnyum), mata (ata), hidung (dung), sisir (shishi), tendang (dang!), burung (buyun), gajah (datah), sapi (pi), kuda (da!), air (ai), bulan (buyan), matahari (ai), kodok (dodo), anjing (guguk), pus (pis), kipas (pis), sakit (tatit), kaget (tadet), takut (takhut), duduk (dudukh), naik (aik), ikut (ituk), pinter (pinteng).

2. Sudah bisa menunjukkan benda2 yaitu: anggota tubuh (rambut, pipi, hidung, mata, kuping, mulut, tangan, kaki, bodong, punggung, pantat, bebe), benda2 di dalam rumah: sendok, botol minum, pintu, bantal, tas, sisir, kursi, kamar mandi, baju, benda2 di luar rumah: bintang, bulan, kapal terbang, kupu2, keluarga: Ayah, Umi, Kakek, Nenek, Tante, Om, Teteh (bibi).

3. Sudah mengerti bunyi azan, meniru gerakan salat & membaca Qur’an (tapi bacaannya cuma ‘Awwoohh’ (Allah) doang).

4. Bila dibeli bulpen & kertas, tidak hanya kertas yang dicorat-coret, tapi juga kaki & tangannya.

5. Sudah bisa mengungkapkan keinginan: bila tidak mau maka berkata ‘ta!’ sambil geleng2, bila mau mengatakan ‘iyyaa’. Contoh: bila ditanya ‘Aini mau digendong?’ bila tidak mau, Aini akan menjawab ‘ta!’, dan benar2 akan berontak bila tetap dipaksa digendong.

6. Sudah bisa menyetujui ajakan… dengan ikut berkata ‘ayu!’ bila diajak pergi.

7. Sudah bisa ngambek bila pura2 dikatakan ‘Aini di rumah ya, bobo sama Mimi… Umi sama Ayah mau pergi ya…?’ Maka Aini akan berkata ‘nngg…!’ sambil menggoyang-goyangkan badannya marah dan minta ikut.

8. Sudah tahu bila akan pergi maka ritualnya adalah: menyisir rambut, memakai jaket, kaus kaki, dan sepatu. Pernah ketika akan pergi bersama Ayah & Umi, Aini mengambil sisir sendiri dan menyerahkannya kepada Ayah untuk disisiri rambutnya.

9. Sudah bisa mengekspresikan sayang dengan memeluk leher dan mengucapkan ‘Aaayaaanngg…’. Bila akan pergi bermain atau akan ditinggal pergi oleh Umi, maka saling cium pipi dulu sambil bilang ‘Mmaahh… mmaah… dadaahh’.

10. Sudah mengerti konsep ‘ada’ dan ‘tidak ada’, bila mencari sesuatu, maka Aini akan berkata sendiri ‘manya…? da ada!’ (mana? nggak ada), atau ‘abis!’ (habis).

11. Sudah mengerti bahwa bila membeli sesuatu menggunakan uang, kadang2 dompet Umi dibongkar dan uangnya diambil sambil berkata ‘bi! bi!’ (beli!). Hebat ya!

12. Sudah bisa diajak ngobrol (bercakap-cakap sederhana).

Aini anak Umi sayang... cinta... sayang....

Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Griya Hijau Hipnoterapi

Griya Hijau Hipnoterapi
Hipnoterapi & energy healing untuk kesehatan fisik, mental, dan psikis.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Copyright © 2025 Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com