8 Des 2012

Semangat, Aini Mama…!

Playground

Aini cerita bahwa di TK, ada dua orang teman perempuannya yang sering mem’bully’ dia. Dua anak ini seringkali memusuhi Aini tanpa sebab, meledeknya, dan menyisihkannya.

Saya sedih mendengarnya dan hanya bisa menyemangati agar ia tidak terlalu memikirkan teman-temannya itu. Saya bilang pada Aini, ia harus tetap semangat belajar dan tidak mempedulikan sikap teman-temannya yang memusuhinya. Kalau memang mereka tidak mau mengajaknya bermain, tidak apa-apa, tidak usah sedih. Karena nanti akan ada teman lain yang lebih baik daripada mereka.

Begini yang saya katakan pada Aini:

"Neng, kalau ada teman-teman yang menjahati, meledek, nggak mau ngajak main, jangan sedih ya. Jangan nangis, jangan kecil hati, jangan minder. Cuek aja. Biar aja Neng main sama yang lainnya. Kalau yang lain juga nggak mau main sama Neng biarin aja ya, Neng belajar aja sendiri di sekolah.

Aini sayang, belajar yang rajin ya. Biar pintar, biar Mama sama Ayah senang. Nanti Allah ikut senang dan pasti kasih Neng teman-teman yang baik. Kalau nggak sekarang di TK, nanti di SD. Kalau nggak nanti di SMP, atau di SMA. Atau kuliah, atau waktu kerja. Pasti Allah kasih teman-teman yang baik buat Neng… asal Neng tetap semangat belajar, supaya pintar dan disayang Allah."

Saya tidak tahu apakah Aini mengerti konsep tersebut atau tidak, tapi saya merasa wajib menyemangatinya. Jangan sampai ia merasa rendah diri atau kecil hati karena merasa tidak ada yang menyukainya.

Dan anak-anak kecil itu… saya rasa itulah bagaimana keluarga mereka membentuk karakter mereka saat ini. Sepanjang pengetahuan saya, Aini hampir tidak pernah bersikap ‘bully’ kepada temannya. Justru ia banyak mengalah, sayang, dan berperilaku baik pada orang lain.

Tapi… kenapa ya selalu saja ada anak-anak yang senang mengintimidasi anak-anak lainnya? Kalau memang mereka adalah mahluk2 tanpa dosa, mengapa mereka berbuat hal itu? Tidak ada lain jawabannya, kecuali itu adalah apa yang mereka pelajari dari rumah. Seperti itu orangtua mereka mendidiknya, seperti itulah mereka nanti jadinya.

Ya Allah, lindungilah Aini di mana pun ia berada. Jauhkan dari orang-orang yang dengki dan memusuhinya. Aamiin…

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Komunitas


Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com