18 Sep 2013

Belajar Bahasa Inggris

Belajar Bahasa Inggris
Pagi hari sambil menunggu jemputan sekolah, saya mengobrol dengan Aini tentang belajar bahasa Inggris. Saya ceritakan Aini bahwa sejak kecil ayah saya disiplin mendorong anak-anaknya belajar bahasa Inggris. Saat itu, Papa selalu menyuruh anak-anaknya mempelajari bahasa asing tersebut karena katanya ,"bahasa Inggris dipakai oleh orang-orang sedunia." Entah apa maksud beliau saat itu. 

Apakah ia berdoa suatu saat nanti anak-anaknya dimudahkan bepergian ke luar negeri (entah untuk sekolah atau travel) hingga sebaiknya menguasai bahasa Inggris. Atau Papa tengah menyiapkan anak-anaknya bila suatu saat nanti bekerja di perusahaan swasta internasional seperti dirinya. Di perusahaan semacam itu, kemampuan berbahasa asing sangat memudahkan berkomunikasi dengan pegawai lain yang berasal dari luar negeri. 

Apapun yang Papa maksud saat itu, saya tidak masalah. Yang jelas, kini saya merasakan manfaatnya yang sangat besar. Saat ini saya seorang ibu rumah tangga yang bekerja di rumah melalui internet. Saya bukan pegawai di perusahaan swasta internasional, belum pernah mengambil gelar akademis di luar negeri, dan baru satu negara lain yang saya injak yaitu Jepang. Namun, sepanjang hidup saya, kemampuan bahasa Inggris yang saya pelajari sejak kecil banyak membantu saya dalam berbagai hal. 

Sebagai contoh, saat kuliah di ITB buku pelajaran saya lebih banyak yang berbahasa Inggris daripada Indonesia. Saya tidak sulit membaca dan memahami pelajaran yang ada di buku-buku tersebut (meskipun secara logika saya tidak terlalu paham). 

Kemudian setelah lulus dan menjadi ibu rumah tangga yang berkutat dengan internet marketing, bahasa Inggris banyak menjadi penyelamat saya. Banyak hal tentang internet marketing yang saya pelajari sendiri dari website berbahasa Inggris. Semua saya lakukan karena keterbatasan saya yang tidak bisa sering meninggalkan rumah dan keluarga namun ingin bisa menjadi seorang internet marketer. 

Kembali ke cerita masa kecil saya, belajar bahasa Inggris pertama kali dikenalkan oleh Papa di rumah. Sekalipun beliau bukan seorang master dalam bahasa Inggris, beliau mengajar semua ilmu yang diketahui pada anak-anaknya. Apa yang diajarkan pada kami berasal dari buku-buku dan ilmu yang didapatkannya dari lembaga kursus tempatnya belajar. Ketika Papa terlalu sibuk dengan pekerjaannya di kantor, saya diijinkan untuk meneruskan kursus bahasa Inggris di tempat lain. 

Saya terus belajar bahasa Inggris sambil sekolah formal di SMA dan saat kuliah. Kini, saya bisa menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan cukup baik. Tentu saja masih banyak kesalahan yang saat menggunakan bahasa asing ini, tapi setidaknya saya cukup paham dibanding orang kebanyakan. 

Saya berterima kasih pada Papa yang bersusah-payah mengajarkan bahasa Inggris. Juga atas cinta yang tulus yang beliau berikan agar anak-anaknya berhasil dan sukses dalam kehidupan.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Komunitas


Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com