Cinta Itu Terburu-buru

 

Pasangan

Ada nasehat tentang cinta dari seseorang, "Cinta itu terburu-buru." Jika seorang pria tidak terburu-buru untuk menjadikan Anda bagian dari hidupnya, maka dia tidak mencintaimu. 

Sahabat wanita saya pernah bercerita tentang seorang pria yang dekat dengannya. Begitu dekat sehingga dia cukup nyaman untuk berbagi waktu dengannya. Bahkan, dia tidak segan-segan membawanya ke mana pun dia mau, membantunya mengatasi masalahnya, dan masih banyak lagi. 

Masalahnya, pria itu tidak pernah sekalipun mengungkapkan isi hatinya padanya. Padahal diam-diam di dalam hatinya, dia yakin bahwa dia adalah pria yang tepat untuknya. Suatu hari tiba-tiba pria itu berkata bahwa dia akan segera menikahi seorang wanita dari kerabatnya. 

Teman saya kaget. Dia tidak percaya selama ini mereka bersama benar-benar tidak berarti apa-apa bagi pria itu. Ternyata benar, hubungan antara laki-laki dan perempuan, meski memiliki rasa saling nyaman satu sama lain tidak menjamin hadirnya cinta sejati. 

Padahal, jika seorang pria benar-benar jatuh cinta pada seorang wanita, dia secara alami ingin memilikinya. Dia ingin memberi tahu dunia bahwa dia adalah gadis yang dia cintai. Dia ingin menjadi bagian dari hidupnya di saat-saat baik dan buruk. Dia ingin mengambil perannya sebagai suami dan ayah, yang melindungi dan mencintai keluarganya. Dan dia ingin melakukan semuanya... segera! 

Dia tidak akan menunggu dan menundanya karena dia menikmati semuanya. Pria itu membuktikannya. Dia menunda dan menunda menunjukkan perasaannya kepada teman saya. Dia menikmati persahabatannya tetapi tidak lebih dari itu. Kalau saja saat itu temanku tahu tentang 'Cinta itu terburu-buru', aku yakin dia akan meninggalkan pria itu dan menemukan pria yang tepat untuknya.