Mengajarkan Anak Memakai Mesin Jahit

Mesin Jahit

Menjahit adalah hobi yang sangat menyenangkan yang dapat dilakukan oleh orang dewasa dan anak-anak. Menguasai menjahit akan membuka kemungkinan tak terbatas untuk membuat kerajinan tangan seperti baju, rok, tas, taplak meja, sprei, dan lain-lain. 

Keterampilan menjahit dapat dilakukan baik secara manual maupun menggunakan mesin jahit. Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, misalnya menjahit dengan tangan lebih fleksibel tetapi lambat, sedangkan mesin jahit dikerjakan lebih cepat, tetapi dibatasi oleh kemampuan mesin itu sendiri. 

Hal yang sama berlaku untuk anak-anak. Anak-anak bisa belajar menjahit dengan tangan atau menggunakan mesin jahit. Namun, mesin yang digunakan adalah mesin jahit untuk anak-anak. Mesin ini dapat menjahit dengan sempurna, namun telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang memastikan anak belajar menjahit dengan aman dan nyaman. 

Cara termudah untuk mengenali mesin jahit Anda adalah dengan menggunakannya untuk berbagai proyek menjahit. Anda dapat membantu anak Anda mengenali mesin jahitnya mulai dari bagian-bagian umum di dalam mesin seperti jarum, benang jarum, kumparan, benang, dan gulungan. 

Kenalkan juga pada anak jenis-jenis jahitan yang tersedia di mesin. Beberapa mesin hanya menyediakan pola jahitan lurus, namun ada juga mesin yang menyediakan pola jahitan zigzag. 

Bagian penting lainnya dari mesin juga meliputi: 

• Tombol pengatur tegangan : tempat Anda menyetel keketatan benang untuk bahan yang berbeda 
• Pedal kaki : injak pedal dan mesin akan bekerja, Anda juga dapat menggunakan sakelar tangan untuk menghidupkan/mematikan mesin 
• Kompartemen Penyimpanan : kotak kecil tempat menyimpan peralatan menjahit seperti bobbin, threader, jarum, dll. 

Pada umumnya mesin jahit memiliki kecepatan yang berbeda-beda mulai dari normal, sedang, dan kencang. Pada mesin jahit anak, umumnya hanya terdapat satu atau dua jenis kecepatan saja. 

Memilih kecepatan yang tepat akan menentukan kualitas jahitan. Misalnya, jika Anda memilih kecepatan tinggi untuk menjahit bahan tebal seperti denim, kemungkinan hasilnya tidak sebagus kapas. Begitu pun saat memadukan kecepatan dengan pola jahitan. 

Pola jahitan yang rumit sebaiknya menggunakan kecepatan rendah agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Setelah Anda memahami bagian mana saja dari mesin jahit Anda, Anda dapat mulai membuat kerajinan menjahit mulai dari yang mudah hingga yang sulit.