Ngobrol Tentang Obesitas

Kemarin sore putri saya dan saya menonton film dokumenter di Discovery Channel tentang seorang wanita yang sangat gemuk. Dia sangat gemuk, sampai-sampai tidak ada pakaian yang pas untuknya, dan dia harus diseret ke tempat tidur saat pergi dan berangkat ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Saya merasa sangat kasihan padanya. Dia tidak terlalu tua, dia memiliki tiga gadis muda dengan yang tertua hanya berumur dua puluh lima tahun. Tak terbayangkan jika anak-anak tersebut ditelantarkan oleh ibunya, pasti sangat sedih. 

Yang membuat saya heran adalah sifat keras kepala wanita tersebut yang membuatnya susah untuk menuruti aturan diet dari dokter. Bahkan ketika dia benar-benar tidak berdaya, dia masih menginginkan jus, minuman bersoda, dan bahkan daging. 

Saya memperingatkan putri saya tentang kondisi wanita itu. Usianya masih 7 tahun, tapi ada faktor keturunan kegemukan yang diturunkan dari orang tua saya. Bahkan putri saya sekarang terlihat lebih tinggi dan lebih besar dari gadis lain pada usia yang sama. Saya menunjukkan kepadanya, dan kepada saya, bahwa tidak apa-apa memiliki tubuh besar asalkan proporsional. Karena bila terlalu gemuk, maka akan terjadi kerugian. 

Anda tidak akan bisa bermain-main dengan bebas, Anda akan mudah kehabisan nafas, dan masih banyak penyakit lain yang mengikuti obesitas berlebihan. Saya kira tidak apa-apa membicarakan hal ini dengannya. Karena dia anak saya satu-satunya dan sangat dimanjakan dengan segala hal termasuk kesukaan makanan. Adalah tugas saya untuk membuatnya tumbuh dengan baik. Bukan untuk menjadikannya gadis kurus yang lemah seperti model, tetapi menjadi gadis yang sehat, kuat, dan proporsional demi dirinya sendiri.