Air Jeruk Nipis atau Lemon?

 

Lemon Jeruk Nipis

Akhir-akhir ini saya sedang stalking beberapa grup FB yang membahas cara hidup sehat ala food combining atau raw food system. Lumayan seru-seru juga pembahasannya, dan hampir setiap saat ada saja anggota yang berkonsultasi kepada para admin atau senior di grup tersebut mengenai pola makan untuk mengobati penyakit tertentu. 

Saya pribadi senang mengetahui hal-hal baru tentang pola makan dan hubungannya dengan kesehatan. Namun, saya tidak serta merta 100% mengikuti apa yang mereka sarankan.

Banyak di antara mereka adalah praktisi, artinya mereka adalah orang-orang yang mempraktekkan pola makan yang mereka yakini baik untuk diri mereka. Sebagian besar di antara mereka tidak pernah mendapatkan pendidikan formal mengenai ilmu gizi dan hanya mengambil informasi dari internet yang tingkat kebenarannya rentan. 

Metabolisme setiap orang berbeda-beda, tergantung dari fisik seseorang dan gaya hidupnya. Karenanya, pola makan yang dipraktekkan pada seseorang belum tentu cocok pada orang lainnya. 

Pola makan yang paling baik adalah yang mengikuti sunnah Rasulullah: makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Rasulullah juga suka mengkonsumsi kurma, madu, minyak zaitun, dan habbatussauda. Tapi tidak ada keterangan madu jenis apa yang dikonsumsi Rasulullah dulu, jadi rasanya tidak bijak mengatakan hanya madu merk A, B, atau C yang baik untuk dikonsumsi (menurut saya ini namanya promosi terselubung). 

Pola makan yang baik selanjutnya dapat dilihat pada orang-orang Jepang, China, atau Korea yang rata-rata berumur panjang. Kita bisa mencontoh jenis makanan apa saja yang mereka konsumsi dan cara mengolahnya agar bermanfaat bagi tubuh. 

Saya lebih percaya bila yang menyampaikan pola makan yang sehat adalah mereka yang pernah belajar mengenai ilmu gizi dan kaitannya dengan kesehatan manusia. Ilmu mengenai gizi bukanlah ilmu sembarang yang bisa dipelajari dalam waktu satu malam di internet. Banyak faktor yang mengaitkan antara makanan dan cara pengolahannya dalam tubuh manusia dan itu adalah ilmu yang sangat kompleks. 

Saran saya bagi anda yang juga stalking isu-isu tentang food combining dan sejenisnya, silakan mempelajari pengalaman pribadi para praktisi tersebut namun tetaplah kritis. Carilah latar belakang para praktisi tersebut dan ketahuilah benar-benar dari mana ilmu yang mereka dapatkan dan bagikan selama ini. 

Terakhir, ini pertanyaan yang ada di benak saya kepada para praktisi tersebut. Yang manakah yang harus diminum di pagi hari setelah bangun tidur; air jeruk nipis atau lemon hangat? Yang manakah di antara keduanya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh? Menurut website A air jeruk nipis, tapi menurut website B air lemon.