5 Jul 2015

Saya Anti Dresscode Baju Muslimah

Mengaji

Beberapa kali saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh ibu-ibu pengajian di komplek perumahan dan hampir setiap kali ada 'kode baju muslimah' yang harus diikuti dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Yang dimaksud dengan kode baju muslimah adalah aturan menggunakan jenis atau warna baju muslim (kerudung) tertentu pada kegiatan yang akan berlangsung. 

Mungkin para ibu itu beranggapan dengan kode baju tertentu mereka akan terlihat lebih resmi sebagai penyelenggara kegiatan dan berbeda dengan pengunjung. Namun, seringkali hal tersebut menjadi sebuah beban, terutama untuk yang tidak memiliki baju dengan model ataupun warna yang ditentukan. 

Seperti kegiatan yang akan berlangsung sore ini di masjid, saya mendapat pesan bahwa baju yang akan dikenakan oleh panitia nanti harus yang berwarna pink. Wah, pink! Seingat saya, saya tidak punya baju muslimah berwarna pink satu buah pun. Kalau jilbab pink sih ada, cuma masa sih akan dipadukan dengan warna abu-abu atau hijau? 

Dalam hati saya tidak henti bertanya-tanya apa sesungguhnya manfaat dari kode baju muslimah seperti ini. Suami saya, waktu tahu ada kode baju yang harus dipakai dalam kegiatan di masjid, seringkali memperlihatkan keberatannya dalam aneka celetukan menyindir. Ia paling anti dengan yang namanya muslimah berdandan di publik. 

Baginya, yang namanya muslimah berdandan ya untuk suaminya, atau bila pergi berdua dengan suaminya. Tapi bila di tempat umum atau bersama-sama dengan perempuan lainnya (minus suami), ia paling tidak suka. Menurutnya, kode baju seperti mengharuskan istrinya berdandan di publik agar dapat diterima oleh muslimah lainnya. Makanya, ia paling anti kode baju muslimah. 

Sebenarnya, saya sendiri tidak masalah bila harus mengenakan baju dengan model atau warna seragam. Tapi menurut saya tetap akan lebih memudahkan bila dikembalikan pada ketersediaan masing-masing, atau cukup mengenakan seragam bila ada. Saya ingat sering melihat aturan kode baju seperti itu di arisan-arisan sosialita di Internet. Apakah kegiatan sosial dan keagamaan di masjid ingin mengikuti arisan sosialita seperti itu? Hm...

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Komunitas


Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com