25 Agu 2015

Coba Membuat Bolu Kukus Chesa

 

Bolu Kukus

Bolu kukus adalah salah satu camilan favorit kami sekeluarga. Karenanya saat di rumah ada persediaan adonan jadi bolu kukus Chesa, saya dan Aini coba membuatnya. Alhamdulillah, bolu kukus yang kami buat sesuai dengan aturan yang tertera di kardusnya berhasil jadi dengan sempurna. Bahkan, seluruhnya ludes kami nikmati dan beberapa dibagi ke kerabat kami. 

Sayang sekali kami belum sempat mendokumentasikan bolu kukus Chesa buatan kami tersebut, karena selain habis disantap setiap kali selesai dikukus, saya sendiri pun sedang dalam kondisi kurang fit saat membuatnya. 

Jujur, saya sangat kagum dengan ketepatan takaran dan aturan yang ada di kemasan bolu kukus tersebut. Seperti misalnya tambahan satu buah telur serta berapa menit adonan dimixer dan kecepatan mixer yang digunakan. Menurut suami saya, ketepatan itu didapat sesudah trial and error oleh produsen Chesa berulang kali. Baguslah, karena hasil yang didapat pun sesuai dengan yang diiklankan. 

Oh ya, untuk membuat bolu kukus Chesa ini saya menggunakan Delfi Hot Cocoa powder sebagai pengganti coklat bubuk. Saya juga menggunakan cetakan kue plastik berbentuk bintang sebagai tempat menaruh paper cups bolu kukus yang sudah disediakan di dalam kemasan. Hasilnya adalah bolu kukus lezat dengan dekorasi coklat di bagian pinggirannya yang merekah dengan sempurna. 

Tekstur bolu kukusnya empuk tapi tidak lembek, juga matang dengan sempurna hingga kering sampai ke dalamnya. Saya akhirnya memilih menggunakan cetakan berbentuk bintang, karena saat saya menggunakan cetakan bolu kukus yang bulat bolu kukus kurang bisa mengembang dengan sempurna. 

Saya dan Aini sudah bertekad akan membuat bolu kukus Chesa lagi di lain waktu. Karena cara memasaknya mudah, praktis, serta hasil jadinya pun lumayan banyak (kurang lebih 20 buah per kemasan).

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Komunitas


Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com