Dimsum |
Sedikit catatan tentang campuran tepung yang digunakan dalam membuat somay dan otak-otak. Pada dasarnya, bahan utama somay dan otak-otak hampir sama yaitu seafood atau ayam. Anda bisa membuat somay dari ikan, udang, dan ayam, sedangkan otak-otak umumnya dibuat khusus dari daging ikan. Bumbu keduanya pun hampir sama, yaitu bawang putih dan lada. Bisa juga ditambahkan irisan daun bawang pada otak-otak atau sayuran cincang pada somay.
Proses pematangannya pun sama yaitu dengan dikukus, otak-otak dikukus kemudian digoreng sedangkan somay hanya dikukus saja. Kecuali somay goreng yang hampir mirip dengan batagor, adonan dibungkus kulit pangsit kemudian langsung digoreng hingga garing.
Nah, setelah beberapa kali mencoba membuat somay dan otak-otak, saya menemukan bahwa ada campuran tepung yang membuat keduanya bisa memiliki tekstur yang berbeda. Selain tepung terigu, campuran tepung tapioka (sagu) dan tepung maizena lah yang menyebabkan perbedaan.
Pada otak-otak, ke dalam tepung terigu dicampurkan tepung tapioka (sagu). Sedangkan, pada somay bisa dimasukkan tepung tapioka (sagu) atau tepung maizena ke dalam tepung terigu. Efeknya adalah, setelah dikukus otak-otak akan tampak kenyal dan basah tapi berangsur-angsur akan mengering dan keras.
Hal yang sama juga terjadi bila membuat somay dengan campuran tapioka (sagu), hasilnya somay akan tampak kenyal dan kering. Campuran ini juga dipakai dalam somay yang digoreng. Akan tetapi, bila pada somay dicampurkan tepung terigu dan tepung maizena, maka setelah dikukus somay akan tetap lembut dan basah, dan tidak sekenyal somay yang dicampur tepung tapioka (sagu).
Somay jenis ini biasanya disebut dimsum, dan di dalamnya bisa dicampurkan ayam, jamur, udang, dan sayuran lain. Teksurnya memang beda dengan somay-somay yang biasa Anda beli di penjaja somay di pinggir jalan, atau somay frozen yang dijual di supermarket, yang kenyal dan kering, yang umumnya berisi ayam atau ikan.
0 komentar:
Posting Komentar