Cara Lain Makan Havermout

Bubur Oatmeal

Sarapan gandum kini sudah menjadi alternatif selain nasi dan roti. Bila roti terkesan kurang mengenyangkan sementara nasi terlalu berat untuk perut di pagi hari, gandum justru berada di tengah-tengahnya. Setelah dimasak atau diberi air panas, kepingan gandum kering akan berubah menjadi bubur yang padat dan kental. Rasanya, bila tidak diberi tambahan apa pun, ialah hambar dan harum. 

Untuk menghilangkan rasa dasarnya tersebut, kebanyakan orang mengombinasikan gandum dengan madu, susu, atau buah-buahan kering. Ternyata, ada cara lain menikmati sarapan gandum yang juga sama lezatnya. Tidak seperti madu atau buah-buahan kering yang memberi rasa manis, bubur gandum juga dapat disajikan dengan rasa gurih seperti bubur nasi biasa.

Saya baru mengetahui hal ini pagi tadi ketika menyediakan semangkuk Havermout (gandum kering siap saji) untuk sarapan Aini sebelum sekolah. Biasanya, saya mencampur Havermout dengan susu Dancow bubuk dan madu. Tapi, pagi ini sedikit berbeda karena persediaan madu sudah mau habis. 

Akhirnya, saya memisahkan sedikit bubur Havermout di piring lain dan menuang abon ikan di atasnya. Ketika saya memakannya, ternyata rasanya enak juga! Gurih dan lezat abon ikan berpadu dengan rasa gandum. Sayang sekali saya sudah terlanjur memasukkan sisa madu ke dalamnya sehingga rasanya agak sedikit aneh. Kalau belum, rasanya pasti akan berpadu nikmat dengan abon ikan tersebut. Besok, insya Allah saya akan mencobanya... semoga saja perkiraan saya memang benar.