29 Jun 2017

Kulit Lumpia Pilihan Saya


Memilih kulit lumpia yang bisa digunakan untuk beragam masakan susah-susah gampang buat saya. Saya sudah mencoba beberapa pilihan, mulai dari yang murah yang dijual tukang sayur komplek hingga yang bermerk yang dijual di supermarket. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya saya memilih Spring Home TYJ Spring Roll Pastry sebagai kulit lumpia pilihan saya. 

Bukan apa-apa, pada kulit lumpia bermerk Spring Home ini, saya temukan berbagai kelebihan yang memudahkan saya dalam memasak. Saya akan mencoba menjabarkannya di tulisan ini, tapi pertama-tama, tulisan ini saya buat bukan sebagai promosi merk tersebut ya. Bukan pula tulisan ini diikutsertakan dalam kontes blog atau merupakan tulisan berbayar. Saya hanya ingin berbagi mengenai kulit lumpia pilihan saya tersebut, mengapa saya memilihnya di antara pilihan yang ada. 

Langsung saja, kulit lumpia Spring Home memenuhi syarat utama yang saya inginkan saat digunakan dalam masakan; kuat namun fleksibel. Kulit lumpia ini kuat, dalam artian tidak mudah robek. Saya pernah menggunakan kulit lumpia ini dengan isian martabak tahu yang cukup banyak per kulit, namun tetap dapat dilipat dengan sempurna dan tidak robek. Pernah pula karena kulit lumpia ini agak lembab karena disimpan di kulkas setelah pemakaian pertama, namun saat dimasukan isian tetap tidak robek. 

Hal ini memudahkan saya saat memasak, karena kulit yang sudah diisi bisa langsung dimasak atau dikumpulkan terlebih dahulu tanpa khawatir berceceran isinya. Kekuatan kulit lumpia Spring Home agaknya juga berhubungan dengan kefleksibelannya. Artinya, karena kulitnya fleksibel, dapat dengan mudah dilipat tanpa robek. Kondisi ini berlaku baik pada kulit lumpia yang kering (baru dibuka bungkusnya) atau yang sudah agak lembab setelah disimpan dari pemakaian pertama. Hal ini sangat berbeda jauh dengan kulit lumpia tanpa merk yang umum dijual di tukang sayur atau pasar. Kulit lumpia yang ini, biasanya ditumpuk per 20 lembar, selain tipis juga cenderung kering dan kaku. Akibatnya, kulit jadi tidak fleksibel saat diberi isian dan dilipat, dan robek dengan mudah. 

Selain kuat dan fleksibel, ada lagi kelebihan lain yang dimiliki kulit lumpia Spring Home, yaitu tidak lengket satu sama lain sekalipun dalam kondisi lembab. Dengan demikian, kulit jadi mudah diambil dan digunakan dalam masakan. Kulit lumpia bermerk lain yang pernah saya coba cenderung lebih lengket dalam kondisi yang sama. Untuk memisahkannya sangat sulit dan seringkali robek saat ditarik. 

Hal yang sama juga terjadi pada kulit lumpia tanpa merk. Sehingga, menurut saya, kulit lumpia jenis terakhir ini (dan selain merk Spring Home) lebih cocok digunakan untuk pemakaian pertama. Artinya, kulit lumpia digunakan seluruhnya dalam masakan tanpa dibiarkan tersisa. Bila tersisa dan disimpan, kulit lumpia dapat menjadi lembab yang menyebabkan lengket satu sama lain. Sekarang, untuk apa saja kulit lumpia pilihan saya ini digunakan? Jawabnya : macam-macam! Tapi yang umum saya gunakan adalah untuk membuat martabak isi, umumnya tahu, tahu udang, dan tahu sayuran. Karena martabak, maka cara masaknya adalah dengan digoreng. 

Namun, saya pernah sekali waktu menggunakan kulit lumpia sebagai pembungkus somay yang dikukus. Pilihan lain adalah menggunakannya untuk membuat pisang aroma, yaitu pisang dengan aneka isian yang dibalut dalam kulit lumpia. Apa pun pilihannya, saya senang menggunakan kulit lumpia Spring Home karena berbagai kelebihan seperti yang sudah saya tulis sebelumnya. Tapi tentu saja, ini soal selera ya. Anda yang suka merk lain atau kulit lumpia tanpa merk, silakan berkreasi dengan kulit lumpia pilihan Anda. Saya yakin pilihan Anda pun punya banyak kelebihan yang memudahkan Anda menggunakannya dalam memasak.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Komunitas


Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com