Adik Bungsu Saya Menikah

Adik

Hari Minggu 10 Desember 2017 adalah salah satu momen penting dalam hidup saya dan kami sekeluarga; adik bungsu saya menikah dengan gadis pilihannya.

Selamat kepada adik yang waktu kecil dulu sering saya gendong dan pangku ke mana-mana. Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat dan sekarang ia sudah berkomitmen untuk menjadi imam bagi keluarganya sendiri.

Adik bungsu saya, Navi, melabuhkan pilihan hatinya pada seorang gadis yang dikenalnya dari media sosial. Dipikir-pikir agak lucu dan mengejutkan memang, karena tidak seperti yang dipikirkan oleh banyak orang, pilihannya bukanlah datang dari almameter yang sama di ITB atau tempat kerjanya saat ini di sebuah kontraktor teknik. Kami di keluarga pun sempat terkecoh karena ia tidak pernah bercerita sedang menjalin hubungan serius dengan seseorang. Bahkan Mama yang memang hobi menjodoh-jodohkan, dibuat resah karena tidak ada ia tidak pernah sama sekali bercerita mengenai pilihan hatinya. Hingga tiba-tiba saja beberapa bulan sebelum menikah ia mengenalkan sosok gadis tersebut kepada Mama dan Papa.

Jalan ceritanya hampir mirip dengan saya sendiri; dulu saya dan Ayah pun bertemu di saat acara diklat PNS baru. Kami datang dari latar belakang yang jauh berbeda; beda sekolah, beda tempat kerja, beda asal-usul... bahkan di saat diklat itu kami baru mengenal satu sama lain. Saya yang selalu tidak punya jawaban saat ditanya Mama mengenai sosok 'Mr. Right' tiba-tiba saja pulang dari diklat selama 2 minggu dan membawa cerita baru. Syukur Alhamdulilllah Allah memudahkan perjalanan kami dan mengijinkan kami menikah hingga hampir 12 tahun kini. Semoga adik saya pun memiliki jalan cerita yang sama atau bahkan jauh lebih baik daripada saya kelak. Aamiin.

Sekali lagi, selamat untuk adik kecil saya Navi dan istrinya Nisa. Semoga Allah merahmati kalian berdua, memberkahi kehidupan kalian, dan memberi kebaikan bagi kalian di dunia dan akhirat. Aamiin ya Allah... Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin....