31 Jan 2019

Rumah Kosong Cepat Rusak

Rumah Kosong

Kemarin saya mengobrol dengan beberapa orang tetangga setelah menyortir baju bekas yang akan dijual di bazar komplek. Kami menyortir baju di rumah tetangga lain yang kosong karena penghuninya sudah pindah. Saya dan para tetangga sangat menyayangkan kondisi rumah yang sudah kosong tersebut dan berpendapat sama: di mana-mana rumah kosong cepat rusak.

Rumah Kosong Rusak Tiba-tiba

Memang sih, yang namanya rumah tidak berpenghuni sudah tentu tidak ada yang merawat. Akibatnya, rumah menjadi berdebu dan kotoran binatang ada di mana-mana. Namun anehnya, tidak hanya debu dan kotoran, fisik bangunan pun ikut-ikutan berubah. Tembok gampang rontok jadi kerikil-kerikil kecil. Lumut berkembang biak karena udara menjadi lembab. Pintu, jendela, dan atap kayu pun semakin cepat dimakan rayap. Akibatnya, rumah menjadi terlihat lusuh dan kumuh setelah ditinggalkan padahal sebelumnya tidak begitu.

Kami juga sependapat bahwa rumah kosong yang cepat rusak pun ada hubungannya dengan alam gaib (jin). Seperti yang telah dijelaskan oleh Rasulullah mengenai karakteristik jin, salah satu tempat tinggal jin adalah bangunan atau tempat-tempat yang tidak berpenghuni. Dan salah satu cara jin membuat manusia tidak betah pada suatu tempat (bangunan) adalah dengan membuatnya jadi terlihat buruk. Dengan begitu, manusia tidak akan betah berada di sana dan mereka bisa meninggalinya.

Tapi, jangan tanyakan saya bagaimana caranya jin bisa membuat atap lapuk dan tembok rontok ya? Hehe... saya juga tidak tahu caranya bagaimana hal yang ghaib bisa menjelma menjadi fisik. Tapi, dari beberapa info yang saya ketahui, ada juga kejadian yang melibatkan interaksi antara mahluk gaib dengan manusia dan menghasilkan fenomena fisik. Misalnya cerita orang yang diganggu oleh mahluk tidak berwujud dengan cara kursi ditarik, barang-barang dijatuhkan, dan lain-lain.

Tidak Nyaman dan Bau Lapuk

Kalau ingat cerita-cerita gangguan mahluk tidak kasat mata itu, rasanya masuk akal juga kalau rumah yang kosong sengaja 'dirusak' agar tidak lagi ditempati manusia. Karena selain lembab, lapuk, dan tembok rontok, ciri lainnya adalah bau menusuk di tempat-tempat tertentu meskipun di sekitarnya tidak ada kotoran binatang. Kalau sudah seperti itu, siapa manusia yang mau tinggal di sana? Nah, kalau sudah tidak ada yang betah tinggal di sana ya... 'mereka-mereka' itulah yang akan meninggali.

Makanya, salah seorang tetangga saya mengusulkan pada pemilik rumah agar sesekali rumahnya dipinjamkan untuk kegiatan warga komplek. Dengan demikian, rumahnya akan dibersihkan sebelum dan sesudah dipakai dan yang terpenting, suasana di dalam rumah menjadi 'hangat' karena kehadiran manusia.

Oh ya, ada hal lain lagi yang menarik. Saya menemukan bahwa mereka yang berprofesi sebagai cenayang di negara barat ternyata memberikan petunjuk-petunjuk yang kurang lebih sama dengan yang diajarkan Islam.

Para cenayang tersebut menyebut mereka sebagai 'spirits' alias roh dari orang yang sudah meninggal, sedangkan ajaran Islam mengatakan bahwa mereka adalah bangsa jin. Namun, keduanya memberi petunjuk yang sama di antaranya mereka suka menempati bangunan atau tempat yang sepi dan tidak ditinggali manusia. Lalu, bila ada manusia di tempat tinggalnya, mereka pun bisa terganggu. Karenanya mereka sengaja menampilkan rasa tidak nyaman seperti bau busuk, lembab, dingin, dan lain-lain yang membuat manusia tidak nyaman di sana.

Tips Membuat Rumah Nyaman Dihuni

Di dalam Islam diajarkan bahwa rumah hendaknya selalu diisi dengan lantunan Al Qur'an agar manusia yang menghuninya menjadi nyaman dan tenang (tidak terpengaruh dengan keberadaan jin). Juga, ketika bepergian ke sebuah tempat yang asing hendaknya selalu minta perlindungan kepada Allah. Sebab walaupun tempat-tempat itu terlihat tidak berpenghuni bisa jadi ada yang menempati.

Yah, itu beberapa hal yang pernah saya baca dan bisa dikorelasikan dengan apa yang dipahami para cenayang dari barat tersebut. Benar atau tidaknya, Wallahu'alam, cuma Allah saja yang Maha Mengetahui. Manusia cuma bisa mempelajari, menghubungkan ilmu pengetahuan dengan fenomena yang ada, dan menarik kesimpulan. Termasuk kaitan antara aktivitas para mahluk gaib tersebut dengan fenomena rumah kosong yang cepat rusak. Bisa jadi memang mereka yang menyebabkan demikian, tapi bisa juga karena hal lain.

Ilmu tentang hal yang gaib hanya diberikan Allah pada sedikit saja manusia, dan itu pun hanya sedikit saja. Pengetahuan yang paling sempurna hanya ada di tangan Allah dan manusia hanya punya sedikit saja pengetahuan tentang hal itu.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Komunitas


Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com