Website |
Tadi pagi saya mengobrol dengan customer service Niagahoster, menanyakan apa saja yang harus dilakukan untuk mempercepat loading website. Mulai dari perlu tidak menggunakan hosting khusus untuk gambar agar Menggunakan Cache Browser dengan mengedit file .htaccess, gunanya agar bila ada pengunjung yang datang untuk kedua kali dan seterusnya, melakukan refresh, atau membuka halaman lain tidak melakukan panggilan ke server seperti pada saat pertama kali.
Hal ini disebabkan sudah ada sebagian file yang tersimpan secara lokal sehingga tidak memberatkan pengunjung saat membuka alamat website yang sama lagi. Caranya ada di halaman ini. Memasang plugin WP-Smush yang akan meng-compress gambar dengan hasil terbaik (72 Pixel Per Inch) yang sesuai untuk tampilan gambar website.
Gambar yang didownload dari Pixabay atau kamera bagus memiliki resolusi tinggi (300 PPI) yang hingga biasanya cukup baik untuk langsung diprint. Tapi, bila gambar tersebut terlalu memberatkan bila diletakkan di website; gambar dengan resolusi 72 PPI cukup baik bila dilihat melalui layar komputer atau gadget.
Berlangganan VPS bila lalu lintas website cukup tinggi (punya saya akun bisnis di Niagahoster jadi sudah cukup dan bisa cukup mewadahi gambar selama gambarnya tidak beresolusi tinggi). Menggunakan Content Delivery Network (Jaringan Penghantar Konten) CloudFlare yang berfungsi sebagai antar muka antara website dan pengunjung. Sehingga, pengunjung akan disajikan cache konten website secara statis dari lokasi terdekat dan loading website menjadi lebih cepat.
Manfaat lain menggunakan Cloudflare adalah melindungi website dari pengunjung yang beresiko membahayakan.
0 komentar:
Posting Komentar