Kucing Peliharaan |
Saya penyuka kucing. Setiap kali ada kucing di dunia nyata maupun di dunia maya, saya selalu tertarik mengikuti tingkah lakunya, kisah hidupnya, dan lain-lain. Sangat sering saya membayangkan bisa menjadi salah seorang dari mereka yang memelihara kucing dan terlibat dalam kehidupan mahluk-mahluk cantik berbulu itu sehari-hari. Tapi lama-kelamaan saya akhirnya mengerti dan menerima bahwa saya tidak akan pernah bisa menjadi orang itu. Saya hanya bisa menjadi penikmat kehidupan kucing dari jarak jauh dan tidak bisa benar-benar menjadi pemelihara mereka 24 jam sehari.
Don't get me wrong. I adore cats very much. But as much as I love them I'm restricted to care for them by many conditions, physically and non physically.
Secara fisik, usia saya yang sudah memasuki kepala 4 dengan suami dan seorang anak yang harus saya urus sehari-hari. Tadinya, saya pikir dengan hanya satu anak saya justru akan leluasa mengurus kucing. Ternyata, mengurus mahluk hidup bukan hal yang bisa dilakukan sambil lalu namun harus dilakukan dengan komitmen penuh. Setidaknya, itu yang saya rasakan setelah beberapa kali mencoba merawat kucing dewasa dan anak-anak seharian penuh. Kucing-kucing yang asalnya berada di luar rumah saya coba domestikasi, namun mereka tidak hanya menuntut diberi makanan dan keperluan hidup lainnya. Mereka juga butuh perhatian dan kasih sayang, terlebih kucing yang masih kecil.
0 komentar:
Posting Komentar