Nikmat Yang Berkurang

Kesehatan

Di dunia ini tidak ada satupun yang abadi; suatu saat segalanya akan berakhir, termasuk nikmat dan kesenangan. Allah, dengan kuasa-Nya, akan mengurangi nikmat yang Ia berikan kepada manusia sedikit demi sedikit seiring bertambahnya usia. Bahkan, tanpa harus menunggu hingga menua pun, nikmat-Nya bisa serta-merta Ia ambil kembali.

Bila mengikuti perjalanan hidup manusia, salah satu nikmat yang berkurang seiring waktu adalah nikmat kesehatan. Semakin bertambah umur, satu-persatu kekuatan yang ada di diri seseorang ketika muda diambil. Mulai dari tubuh yang semakin sulit dikendalikan bobotnya, mata yang makin sulit melihat, gigi yang tanggal, sendi-sendi yang semakin kaku, dan banyak lagi.

Bagi saya saat ini nikmat yang tengah Allah ambil kembali adalah kekuatan lambung. Dulu ketika masih muda, lambung saya ini terbilang cukup kuat menerima asupan makanan dan minuman apapun. Pedas, asam, soda, lemak, semua bisa dicerna dengan cukup baik dan tidak menghasilkan efek samping yang tidak menyenangkan.

Kini, hanya karena makan nangka gudeg dengan porsi sedikit 'lebih', efeknya masih terasa hingga hampir dua minggu setelahnya. Dimulai dari tenggorokan yang tiba-tiba terasa nyeri, dada bergemuruh, hingga perut yang terus terasa tidak nyaman. Ketika berobat ke dokter, saya baru tahu