22 Mar 2024

Tanaman Bambu Jepang Saya Rontok

Dracaena Surculosa

Pagi-pagi, saya dikejutkan dengan pemandangan daun-daun tanaman bambu Jepang saya yang rontok. Tidak hanya satu atau dua lembar, tapi ada puluhan daun yang rontok. Daun-daun lainnya yang tersisa di batang terkulai layu, lemas, dan pucat.

Saya baru menyadari, sepertinya keputusan memindahkan tanaman tersebut ke luar pagar beberapa hari yang lalu adalah sebuah kesalahan. Saya pikir, tanaman ini sama seperti bambu liar umumnya, kuat panas dan hujan. Ternyata, terpanggang hampir 12 jam di bawah sinar matahari tidak baik bagi tanaman hias ini. Daun-daunnya kehilangan warna dari hijau kekuningan menjadi putih pucat dan tersenggol sedikit saja langsung copot dari batangnya. Pantas saja pagi ini mereka rontok massal setelah semalam hujan cukup deras.

Akhirnya, dengan berat hati saya menggotong pot demi pot tanaman bambu Jepang tersebut kembali ke teras dalam pagar. Karena sudah terlanjur banyak daun yang rontok dan berubah pucat, saya sekalian saja 'memangkas' daun dan batangnya agar bisa dipindahkan ke pot yang lebih kecil. Sebenarnya tidak tega saya memangkas daun dan batangnya, tapi sepertinya ini keputusan yang terbaik. Semoga saja setelah tidak lagi terkena sinar matahari langsung, tanaman ini bisa kembali sehat dan daun-daun baru tumbuh kembali dengan warna yang cantk.

Kejadian ini memberi ilmu dan pengalaman baru bagi saya, dan saya jadi mengenal lebih baik lagi tanaman bambu Jepang. Beberapa karakteristik yang saya pahami adalah:

  • Bambu Jepang bisa tumbuh di media tanam kering atau lembab, tapi tidak suka terlalu basah karena bisa membuat jamur tumbuh dan menganggu tanaman.
  • Bambu Jepang bisa tumbuh dalam kondisi minim sinar matahari atau tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Bambu Jepang tidak tahan terkena sinar matahari langsung, terlebih selama seharian penuh (rumah saya menghadap timur dan tidak ada penghalang di depannya).
  • Bambu Jepang bisa tumbuh di banyak media tanam; tanah, sekam padi, humus bambu, bahkan pakis kering dan andam.
  • Bambu Jepang tidak terlalu rewel dalam pemupukan tambahan; selama media tanam bernutrisi maka ia mudah tumbuh dengan baik.
  • Bambu Jepang sangat mudah tumbuh dan beranak menjadi tanaman baru.

Mengenali tanaman bambu Jepang

Dracaena surculosa Hort. (Asparagaceae) dikenal dengan nama umum Bambu jepang merupakan keluarga tanaman hias daun yang memiliki banyak jenis dan varietas, marga ini merupakan tanaman asli daerah tropis Afrika dan Asia, berjumlah 60 jenis baik berupa herba, semak berkayu ataupun berupa pohon (Hutchinson, 1986). Marga ini memiliki daun-daun variegata yang berbeda dan toleran terhadap cahaya yang rendah (Liu et al., 2010). Link.

Tanaman ini memiliki daun lonjong lancip serta permukaan daun yang licin mengilat. Terdapat beberapa jenis warna daun Dracaena, dua yang saya miliki adalah yang kuning berbintik-bintik dan hijau bergaris-garis putih.

Tanaman ini memiliki toleransi tinggi terhadap cahaya matahari rendah, artinya bisa tumbuh cukup baik meski kurang mendapat sinar matahari langsung. Karenanya, ia dapat dijadikan tanaman hias indoor ataupun di teras yang terlindung dari matahari.


Share:

3 komentar:

  1. mba vani rajinnya punya tamanam jepang di rumah. aku juga ingin deh mulai nanam-nanam doakan segera punya rumah biar bisa leluasa punya tanaman nih mba hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... semoga segera tercapai ya doanya. Bisa dimulai dari tanaman yang kecil-kecil dulu tapi tahan banting seperti sirih gading.

      Hapus
  2. Saya juga punya ini, Mbak. Sering saya potong karena pertumbuhannya kok cepat banget. Kalau saya diletakkan dibawah pohon rindang, Mbak.

    BalasHapus

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com