2 Des 2024

Merasakan Manfaat dari Part Therapy Hipnoterapi



Pada workshop certified professional hypnoterapy tanggal 1 Desember 2024 kemarin, saya mendapat kesempatan untuk menjalani salah satu terapetik yang dilakukan langsung oleh pengajar workshop, coach Ronald. Terapi ini dinamakan Part Therapy, yaitu terapi yang bertujuan mencari solusi saat diri kita mengalami kebimbangan antara dua atau lebih pilihan. 

Penjelasan Tentang Part Therapy 

Part therapy adalah salah satu metode hipnoterapi ketika seorang client (subyek hipnoterapi) mengalami kebimbangan atau pertentangan dalam batinnya. Film 'Inside Out' dari Disney menggambarkan dengan cukup baik bahwa tentang bagian-bagian dalam diri manusia. Di dalam film itu terdapat bagian 'Sedih', 'Gembira', 'Marah', 'Jijik' yang merupakan bagian dari karakter utama film. 

Menurut teori hipnoterapi, di dalam diri manusia terdapat banyak sekali bagian atau peran, baik yang berasal dari dirinya sendiri maupun yang ia pelajari dari luar dirinya. Bagian-bagian diri ini mengandung emosi yang berasal dari memori kejadian dalam hidup manusia. Karenanya, bagian diri bisa saling bertentangan karena masing-masing memiliki egonya sendiri. Pertentangan itu pada akhirnya membuat diri manusia mengalami kecemasan yang mengganggu aktifitasnya sehari-hari. Oleh sebab itu sangat diperlukan untuk 'mendamaikan' bagian-bagian diri yang bertentangan tersebut, terutama ketika menghadapi suatu konflik yang butuh keputusan. 

Teori hipnoterapi berkeyakinan bahwa jauh di dalam diri manusia, terdapat kebijaksanaan yang berasal dari Tuhan. Karena itulah, agar solusi bagi konflik itu bisa diterima dan dijalankan dengan baik oleh manusia tersebut, ia perlu untuk mengerahkan seluruh kebijaksanaannya. 

Pada kesempatan terapi ini, saya mencoba mencari solusi antara rasa malu dan pede tentang cara mempromosikan profesi hipnoterapis saya. Dibantu dengan coach Ronald, saya merumuskan dua ‘bagian’ diri saya tersebut seperti berikut : ‘Pede’, memiliki karakter langsung action dan berani. Sedangkan ‘Malu’, memiliki karakter diam, pasif, dan tidak mau menonjol. 

Part therapy pun dilakukan dengan pertama kali membawa saya pada kondisi rileks. Kemudian, coach menanyakan satu-persatu apakah kedua bagian diri saya tersebut sudah hadir. Setelah keduanya hadir, coach lalu menanyakan apakah mereka mau berdiskusi bersama untuk mencari solusi terbaik bagi permasalahan cara mempromosikan profesi baru saya tersebut. 

Sebagai informasi, sejak mengikuti rangkaian workshop hipnoterapi ini dalam diri saya tumbuh keinginan untuk menjadi seorang hipnoterapis profesional. Keinginan tersebut didasari rasa prihatin akan banyaknya orang yang memiliki trauma dan membutuhkan bantuan untuk memulihkan jiwa mereka. Ternyata, setelah lebih dalam saya mempelajari hipnoterapi, saya mengetahui bahwa terapi ini bisa membantu dalam banyak hal lain seperti memulihkan fobia, meningkatkan rasa percaya diri, dsb. 

Kembali ke part therapy, ketika kedua bagian saya tersebut setuju untuk bertemu dan berdiskusi untuk mencari solusi yang disepakati bersama, saya merasakan terjadi sedikit ‘drama’ dalam diri saya. Bagian ‘Malu’ menangis dan mengungkapkan bahwa ia takut dan cemas bila harus mempromosikan diri saya. Sementara itu, ‘Pede’ terus meyakinkan ‘Malu’ agar mau mengikutinya serta mengatakan bahwa mempromosikan diri adalah hal yang aman dan ia akan tetap menjaga ‘Malu’. Pada akhirnya, ‘Malu’ mau mengikuti ‘Pede’ sekalipun ia merasa takut. Ia mau ikut karena yakin ‘Pede’ akan menjaganya. 

Setelah itu, bagian ‘Malu’ ditanya apakah ia ingin berganti nama agar lebih sesuai dengan kesepakatan yang telah diambil. Ia menyetujui dan mengganti namanya menjadi ‘Ceria’ yang berkarakter riang, supportif, dan kreatif. Setelah ‘Malu’ berganti nama menjadi ‘Ceria’, coach pun memandu saya untuk menjalani proses penggabungan kembali kedua bagian diri tersebut menjadi saya yang seutuhnya. 

Pada saat penggabungan kedua bagian diri itu saya merasakan sensasi fisik yang luar biasa. Seperti ada sesuatu yang merayap di punggung hingga leher belakang saya hingga tubuh saya terasa sedikit merinding. Meski dalam kondisi rileks, saya sempat agak sedikit kaget karena sensasi fisik yang tiba-tiba tersebut. Mungkin terdengar agak mistis ya, tapi sesungguhnya itu adalah bagian dari diri kita sendiri, bagian dari jiwa manusia itu sendiri. 

Proses penggabungan berlangsung dengan nyaman sebelum saya akhirna dibangunkan kembali. Yang saya rasakan setelahnya adala rasa tenang dan damai, seakan-akan tidak ada pertentangan di dalam batin yang sejak beberapa minggu ini saya rasakan. 

Efek Setelah Part Therapy 

Pagi hari setelah menjalani part therapy, saya merasakan diri saya tidak lagi cemas seperti hari-hari sebelumnya. Saya bahkan bisa memposting beberapa foto dan video pelaksaan workshop di media sosial saya, padahal sebelumnya di dalam diri selalu ada pertentangan. Saya mencari-cari kemana bagian 'Malu' yang biasanya menyetop atau membuat saya ragu-ragu untuk mengabarkan diri saya di media sosial. Ternyata tidak ada lagi, saya tidak bisa menemukannya. 

Yang saya rasakan kini adalah rasa 'Pede' dan keberanian untuk berpromosi. Namun begitu, saya tetap meyakini bahwa sesungguhnya 'Malu' dengan karakternya tidak pernah benar-benar pergi. Ia tetap ada di dalam diri saya, namun kini tidak lagi terlalu mengganggu di saat saya ingin mempromosikan diri saya. 

Di workshop hipnoterapi, saya diajarkan bahwa manusia sebaiknya menerima semua bagian dari dirinya. Karena sesungguhnya setiap bagian diri terbentuk dari perjalanan hidup yang berfungsi untuk menjaga manusia itu sendiri. Kalaupun ada bagian diri yang tidak ideal, ia cukup menvalidasinya sebagai bagian dari dirinya yang memberi pelajaran. Bila bagian itu dibuang atau dikecilkan perannya, maka akan selalu terjadi pertentangan dalam diri manusia.




Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com